Sumber:<a href="<a href=&quot;https://storyset.com/online&quot;>Online illustrations by Storyset</a>"> Freepik</a>

Data Privacy: Krusial? Apakah Mampu Mencegah Kebocoran Data?

Written by Virda Risyad


Oleh Virda Risyad

Potensi hackers? Sangat mungkin. Lalu bagaimana dengan tanggapan khalayak umum? Kemudian, bagaimana caranya agar pelanggan dan pihak terkait tetap mempercayai bisnis Anda?

Disrupsi digital mendefinisi ulang pasar secara global, sehingga teknologi generasi terbaru juga ikut mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai industri.

Oleh karena itu, istilah data privacy menarik banyak perhatian dikarenakan orang pasti ingin tahu apa yang bisnis lakukan dengan data mereka. Data privacy juga memastikan bahwa baik perusahaan besar maupun kecil tidak akan menjual data pelanggan atau menyalahgunakan data tersebut.

Di tengah isu kebocoran data beberapa tahun terakhir ini,  dugaan kebocoran data pelanggan terbaru kembali terjadi pada tanggal 22 Agustus lalu yang melibatkan merek dagang Indihome milik PT Telkom Indonesia dan PT PLN.

Selama beberapa tahun terakhir, banyak negara telah mengumumkan peraturan terkait data privacy untuk mengatasi masalah ini. Di Indonesia sendiri, terdapat hukum yang secara khusus mengkaji permasalahan ini.

UU No 11 tahun 2008 tentang ITE pasal 26 ayat 1 : “penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan.” Aturan ini diturunkan dalam PP no 82/2012 dan PP no 71 tahu 2019.

Namun pada beberapa kasus, kurangnya tata kelola data yang baik dan tidak adanya praktik compliance management hampir selalu menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Karena hampir semua orang beradaptasi dan mengadopsi teknologi digital, mayoritas dari aktivitas populasi makhluk hidup dapat dilacak dan dipantau secara terbuka.

Kehilangan privasi mengarah pada potensi penyalahgunaan informasi, kehilangan identitas, kehilangan reputasi, kehilangan kepercayaan, kehilangan pendapatan, dan peningkatan biaya operasional karena denda.

Ayo mulai pahami tentang seberapa penting dan bagaimana data privacy mempengaruhi bisnis Anda!

Apa Itu Data Security dan Data Privacy?

Menurut definisi, data security melibatkan perlindungan informasi digital terhadap akses tidak sah serta pelanggaran penggunaan data. Menangani segala hal mulai dari perlindungan administratif dan akses hingga ancaman dunia maya, keamanan perangkat keras, dan masih banyak lagi.

Sedangkan data privacy berkaitan dengan manajemen data di seluruh siklus kehidupan data. Sebuah fitur dari data privacy adalah memastikan data yang dimiliki oleh suatu organisasi digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan serta mempertahankan integritas dari pernyataan yang tertera dalam privacy policies dan terms of use.

Prinsip Data Privacy

GDPR Britania Raya menetapkan tujuh prinsip dasar dari data privacy:

  1. keabsahan, keadilan, dan transparansi
  2. batasan tujuan penggunaan
  3. minimalisasi jumlah dan penggunaan data
  4. ketepatan penggunaan
  5. batasan penyimpanan
  6. integritas dan kerahasiaan (keamanan)
  7. akuntabilitas

Pentingnya Data Privacy Untuk Bisnis

Untuk kemajuan dan keberhasilan bisnis

Data privacy memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan bisnis. Tanpa data privacy, pihak-pihak yang tidak diinginkan bisa mendapatkan akses dengan ke data yang bersifat konfidensial dengan mudah dan hal tersebut akan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.

Akan selalu ada kemungkinan data milik perusahaan Anda jatuh ke tangan orang dengan niat yang tidak benar kemudian mereka akan menghambat kemajuan pertumbuhan bisnis Anda atau mencuri ide-ide bisnis Anda yang kemudian akan mereka akui. Data privacy akan mencegah hal tersebut agar tidak terjadi dan Anda bisa memberikan perhatian penuh pada bisnis Anda.

Perlindungan dari cybercrime, salah satunya adalah penyalah gunaan data

Data privacy dalam bisnis akan memberikan para pelanggan dengan perlindungan dari segala jenis penyalahgunaan data oleh pihak lain. Penyalahgunaan semacam itu akan merusak reputasi bisnis Anda.

Semua orang tahu bahwa membangun brand dan kepercayaan bukanlah hal yang terjadi dalam satu malam. Ketika kepercayaan tersebut hancur dikarenakan isu data privacy, maka akan butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kepercayaan tersebut kembali.

Contoh kasus penyalahgunaan data pribadi yang cukup populer sejak tahun lalu adalah penyalahgunaan data kontak pribadi oleh jasa penyedia peminjaman dana online. Yang mana data kontak ponsel dari peminjam akan ikut diteror oleh pihak penyedia jasa peminjaman dana online agar pihak peminjam melunasi utang dengan segera.

Maka dari itu, penerapan pengamanan yang kuat serta firewall untuk melindungi data pribadi perlu menjadi prioritas. Ini adalah prinsip yang harus dimiliki semua bisnis saat ini. Selain itu, ini seringkali menjadi persyaratan hukum privasi yang perlu diikuti di beberapa wilayah di dunia.

Memperkuat Hubungan Antara Pemilik, Mitra, dan Pelanggan Bisnis

Kepercayaan merupakan sesuatu yang esensial dalam sebuah hubungan. Data privacy sendiri mampu menciptakan kondisi di mana setiap pihak terkait benar-benar merasa puas dan percaya bahwa data mereka berada di tempat yang aman.

Hal tersebut sangat berpengaruh besar terhadap perilaku pelanggan maupun investor. Anda akan memperoleh pelanggan tetap dengan investor yang tidak akan ragu untuk terus berinvestasi demi kelangsungan bisnis Anda.

Perilaku dan suasana seperti itu akan membangun hubungan yang kuat di antara pihak yang terkait dengan bisnis. Kemudian, hal ini akan menjadi salah satu penyebab kunci kemajuan untuk bisnis Anda.

Data privacy menunjukkan komitmen perusahaan kepada pelanggan. Karena pelanggan, karyawan dan pihak-pihak terkait akan berpikir bahwa perusahaan telah mengambil langkah yang sesuai untuk untuk melindungi data pribadi mereka.

Pihak-pihak yang terkait akan percaya bahwa perusahaan tidak akan menjual datanya kepada pihak yang tidak berwenang. Sentimen ini akan mendorong mereka untuk terus memberikan timbal balik dalam berbagai bentuk yang baik untuk perusahaan Anda.

Setelah memahami apa itu data privacy and security beserta peran pentingnya dalam bisnis Anda, ayo mulai dengan pengelolaan data yang dapat dipercaya dan ISO 27001 certified dengan data tool seperti Delman Data Lab, yang menjamin proses sharing data Anda dengan aman, mudah, dengan biaya yang ramah!