Source : <a href="https://www.freepik.com/free-vector/private-healthcare-abstract-concept-illustration-private-medicine-healthcare-insurance-paid-medical-services-health-center-specialist-consulting-clinic-facility-abstract-metaphor_10780612.htm#query=akreditasi%20rumah%20sakit&position=2&from_view=search&track=ais&uuid=e68df5eb-4a3e-48e2-8276-fc308d0287d5">Image by vectorjuice</a> on Freepik

Pengamodasian 6 Sasaran Keselamatan Pasien sebagai Syarat Akreditasi Rumah Sakit dan Klinik dengan SIMRS Delman Healthcare Solution


Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) merupakan lembaga yang memiliki wewenang untuk memastikan bahwa pelayanan dan sistem yang berjalan pada rumah sakit berjalan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Salah satu dari 16 bab yang selalu menjadi standar layanan seluruh tenaga kesehatan yang berkontak langsung dengan pasien di rumah sakit iyalah 6 sasaran keselamatan pasien (SKP). 6 SKP yang wajib dilaksanakan ialah Ketepatan identifikasi pasien, Peningkatan komunikasi efektif, Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi, Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan Pengurangan risiko pasien jatuh.

Kehadiran dan revolusi sistem rumah sakit menjadikan sistem rumah sakit sebagai sarana operasional untuk menjamin pelaksanaan 6 SKP tersebut. Berikut bagaimana SIMRS dari Delman Heatlhcare Solution mengakomodasi pelaksanaan 6 SKP di rumah sakit:

1. Ketepatan identifikasi pasien

Identifikasi pasien yang wajib tercantum pada sistem dan RME mencakup data diri pasien mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, NIK serta nomor rekam medis. Demi memberikan operasional yang memudahkan seluruh pengguna sistem, Delman Heatlhcare Solution memberikan fleksibilitas pada komponen dari data pasien yang dapat dicantumkan pada sistem. Usia, jenis kelamin, DPJP, PPJA,  diagnosis medis, tanggal masuk ruangan/ tiba di rumah sakit serta jenis tanggungan (Pribadi/BPJS/ Asuransi) biasanya  menjadi opsi tambahan untuk dicantumkan pada data pasien. Kelengkapan data pasien dengan tampilan yang efisien tentunya memberikan kemudahan bagi staf dan tenaga kesehatan di rumah sakit ketika hendak memutuskan tindakan atau perawatan kepada pasien.

2. Peningkatan komunikasi yang efektif

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dipahami oleh penerima pesan dan disetujui oleh kedua pihak yakni pemberi dan penerima pesan. Peningkatan komunikasi efektif pada setting rumah sakit melalui SIMRS dapat dilakukan dengan beberapa opsi, salah satunya ialah SBAR dan TBAK. Situation, Background, Assessment, dan Background (SBAR) dan Tulis, Baca Kembali dan Konfirmasi (TBAK) adalah bagaimana para tenaga kesehatan saling berkomunikasi via RME. RME yang paripurna dan fleksibel seperti RME oleh Delman Heatlhcare Solution menyediakan template SBAR dan TBAK yang mudah dioperasikan oleh perawat, DPJP ataupun tenaga kesehatan lainnya yang memerlukan koordinasi dan komunikasi satu sama lain. Dengan tersedianya template komunikasi SBAR dan TBAK yang mudah dioperasikan, maka segala hal terkait rencana perawatan, tindakan yang akan dan telah dilakukan oleh perawat/dokter serta pertanggungjawaban tindakan ke pasien akan terjamin keabsahannya.

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

Beribu obat akan ditujukan kepada para pasien. Setiap pasien haruslah menerima obat yang sesuai. Baik dosisnya, jenisnya, dan cara/rute pemberiannya. Namun, dari banyaknya obat yang ada, masih banyak terdapat celah dimana pasien berkemungkinan mendapatkan obat atau dosis obat yang salah, hal ini disebut sebagai High alert medicine (HAM). Terdapat banyak obat di rumah sakit yang memiliki risiko tinggi menyebabkan kesalahan disebabkan karena nama/bentuknya yang mirip atau Look Alike Sound Alike (LASA) dan efek samping yang serius jika dosis tidak sesuai. Peningkatan keamanan pemberian obat-obatan ini sebelum ke pasien diharuskan dilakukan double-check oleh staf, baik antar perawat, perawat-dokter ataupun perawat- apoteker. Dengan SIMRS dari delman healthcare solution yang terintegrasi dan paripurna, pengorganisasian serta pendokumentasian obat-obatan di rumah sakit menjadi lebih mudah dan aman. SIMRS kami membantu para staf untuk mendokumentasikan stok obat, pendistribusian obat hingga billing obat menjadi lebih mudah serta meminimalisir risiko kesalahan pemberian obat High Alert Medicine melalui operasional pendokumentasian yang rapi dan efisien.

4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi

Manusia tentu tidak luput dari kesalahan. Oleh karenanya, teknologi hadir untuk membantu manusia meminimalisir kesalahan tersebut. Kesalahan site marking/ penandaan lokasi area yang akan dilakukan tindakan dapat berakibat fatal. Demi meminimalisir terjadinya kesalahan, pihak rumah sakit biasanya menerapkan prosedur untuk memastikan tidak adanya kesalahan lokasi prosedur ataupun kesalahan orang/pasien yang akan dilakukan tindakan. SIMRS dari delman healthcare solution memberikan fleksibilitas untuk pihak rumah sakit bagaimana mengembangkan dan menetapkan prosedur tersebut. Fitur-fitur seperti sketsa tubuh yang menandai area yang akan dioperasi, ataupun RME yang terintegrasi antar ruang sebelum pasien ditransfer menuju ruang operasi sering diterapkan oleh pihak rumah sakit untuk meminimalisir terjadinya kesalahan area, prosedur atau pasien yang akan diberi tindakan.

5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

Infeksi yang terjadi dalam rumah sakit masih banyak ditemui. Hospital Associated Pneumonia (HAP), infeksi nosokomial ataupun infeksi akibat prosedur perawatan yang kurang baik sangat mungkin terjadi di dalam rumah sakit. Upaya mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit, pihak rumah sakit umumnya mewajibkan cuci tangan 6 langkah dengan sabun, penggunaan APD serta disinfektasi lingkungan rumah sakit. SIMRS yang paripurna dan saling terintegrasi tentu berperan penting dalam penerapan upaya-upaya tersebut. Pendokumentasian tindakan pencegahan infeksi seperti penggantian selang infus dan alat medis lainnya, pencatatan inventarisasi stok APD yang tersedia pada suatu bangsal atau instalasi atau fitur pelaporan kemungkinan terjadinya infeksi dapat tersedia pada SIMRS dari delman healthcare solution.

6. Pengurangan risiko pasien jatuh.

Bukan rahasia umum, bahwa semua pasien di rumah sakit berisiko jatuh. Baik karena faktor usia, penyakit ataupun keamanan lingkungan pasien seperti bed ataupun lantai yang licin. Oleh karenanya, dokter atau perawat akan selalu mengkaji tingkat risiko jatuh pasien. Saat pasien berisiko tinggi jatuh seperti pada pasien lansia atau pasien balita maka perawat/dokter akan mendokumentasikannya pada RME. RME kami menyediakan fitur pengkajian untuk pasien seperti pengkajian Morse Fall Scale untuk pasien dewasa dan lansia ataupun pengkajian humpty dumpty untuk pasien anak. Dengan adanya format yang mudah dioperasikan pada RME, maka memberikan kemudahan dan efisiensi bagi staf yang akan melakukan dokumentasi secara berkala kepada pasien. Hal ini menghasilkan tindakan sedari dini untuk mencegah terjadinya jatuh pada pasien tersebut.

Untuk memaksimalkan pelayanan kepada pasien anda serta mendapatkan akreditasi paripurna bagi rumah sakit anda, delman healthcare solution hadir menjadi solusi untuk anda. Dengan SIMRS yang terintegrasi dan paripurna, kami membantu anda memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Segera hubungi kami sekarang dan minta demo gratis!