Fasilitas kesehatan menjadi salah satu instansi yang diharuskan memberikan layanan prima 24 per 7 tanpa henti. Populasi pasien yang beraneka usia, rasio tenaga kesehatan yang tidak sepadan dengan jumlah pasien, panjangnya alur administrasi, serta menurunnya kapasitas instansi pemberi layanan berkontribusi terhadap kepadatan dan keterlambatan pemberian layanan di banyak fasilitas medis, baik rumah sakit, puskesmas ataupun klinik. Antrean panjang, kemacetan di ruang tunggu, dan pasien-pasien yang terdampar di pada instalasi gawat darurat merupakan pemandangan umum di banyak rumah sakit di seantero negeri.
Sebuah laporan survei menyatakan bahwa 97% pasien merasa frustasi dengan waktu menunggu yang lama. Menunggu merupakan hal yang membuat frustasi, terutama menunggu di antrian rumah sakit ketika pasien membutuhkan pertolongan medis dan kebutuhan psikologis untuk segera diperhatikan. Mengurangi waktu tunggu pasien adalah salah satu tujuan utama organisasi layanan kesehatan manapun. Selain itu, layanan kesehatan juga diharapkan mampu memberikan perawatan tepat waktu kepada pasien, yang mana hal tersebut akan mendongkrak kepuasan pasien dan meninggalkan pengalaman baik pada pasien.
Pengalaman pasien terhadap layanan perawatan dimulai tidak lagi seperti jaman dahulu, yakni pada saat pasien mulai ditangani, melainkan saat pasien belum memasuki area rumah sakit sekalipun. Rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan dituntut mampu memanfaatkan perkembangan digital dengan memberikan pasien otonomi untuk membantu masalah kesehatannya sendiri, dimulai dari hal sederhana seperti mendaftarkan antrean dari rumah, memilih dokter yang akan menanganinya serta mengetahui ketersediaan bed rumah sakit. Dan masih banyak lagi.
Sistem rumah sakit yang saling terintegrasi akan memberikan efisiensi perawatan. Dimulai saat pasien hendak menggunakan jasa layanan hingga pasien dipulangkan. Sistem rumah sakit yang efisien akan memberikan kepuasan dan kemudahan bagi pasien, stakeholder terkait bahkan seluruh staf yang bekerja didalamnya. Memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak sistem rumah sakit dapat memaksimalkan kinerja antar stakeholder (Mis: Pihak asuransi/BPJS dengan farmasi), antar pemberi layanan (Dokter ke perawat atau sebaliknya), dan antar tingkatan, dari atas ke bawah (Mis: manajemen vertikal ke perawat/dokter-pasien) dengan minim kesalahan, keamanan yang terjaga dan kemudahan untuk mengaksesnya. Sistem seperti ini mampu mendongkrak kepuasan pasien dengan mengatasi inefisiensi layanan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan praktik anda.
Dalam entri ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana sistem rumah sakit oleh delman healthcare solution dapat memberikan imbas positif bagi rumah sakit/ praktik anda.
Keuntungan Sistem Rumah Sakit oleh Delman Healthcare Solution: Manfaat bagi Rumah Sakit dan Dokter
1. Melancarkan Alur Kerja
Sistem rumah sakit yang baik merupakan solusi sederhana namun berimbas terhadap keseluruhan area kerja. Sistem yang efisien memungkinkan instansi anda untuk menertibkan ruang tunggu dan alur pasien dengan cara menyederhanakan antrian dan proses menunggu. Hal ini dapat mendongkrak kepuasan pasien dan staf karena pekerjaan mereka akan lebih mudah.
Selebihnya, sistem rumah sakit dapat diterapkan di beberapa titik area di dalam rumah sakit seperti di farmasi, laboratorium, instansi radiologi, kamar operasi dan seterusnya dimana hal ini dapat mengurangi kesibukan di area-area tersebut dan mengurangi alur administrasi yang kurang efisien. Sistem rumah sakit yang efisien juga memungkinkan staf memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien baru yang akan datang karena staf tidak perlu khawatir berlebih saat menunggu pasien (Instansi telah memiliki data pasien terlebih dahulu).
2. Mengurangi walkaways pasien (Pasien hengkang)
Saat pasien menunggu untuk diperiksa, pasien bisa saja pergi karena beberapa alasan berbeda. Dan salah satu yang menduduki peringkat teratas adalah waktu tunggu yang lama. Memang benar bahwa menunggu adalah bagian perjalanan pasien yang tidak dapat dihindari. Namun, meminta pasien anda menunggu tanpa komunikasi apapun membuat pasien memilih pilihan yang lain, yakni pergi. Tentu hal ini jika tidak diperbaiki akan mengurangi kepercayaan pasien terhadap instansi anda dan memungkinkan terjadinya penurunan pendapatan.
Untungnya, penerapan sistem rumah sakit dapat menurunkan stres manajemen kerumunan dan memaksimalkan kepuasan pasien. Proses yang terstruktur memungkinkan pasien mengestimasi waktu pemeriksaan/konsultasinya sehingga mengurangi kecemasan mereka ketika menunggu antrian.
3. Menjaga Profesionalisme
Sistem rumah sakit melakukan lebih dari sekadar mengelola arus masuk pasien secara efisien. Sistem yang baik mengimpretasikan kepedulian anda terhadap pengalaman pasien dan tingkat kepuasan mereka. Menerapkan solusi ini menjadi pendekatan sistematis untuk mengatur tugas-tugas operasional. Hal ini mampu memperkaya pengalaman pasien dengan impresi yang baik sekaligus menciptakan citra merek yang positif
4. Meningkatkan Semangat Staf
Kepuasan pasien tentu menjadi prioritas seluruh instansi pelayanan kesehatan, namun tak lupa bahwa praktik anda perlu berfokus terhadap kepuasan staf. Kerumunan pasien, kebingungan alur administrasi, kesalahpahaman antar tenaga kesehatan, dan segala hal yang semestinya dapat dihindari oleh sistem rumah sakit yang baik dapat menjadi bumerang terhadap produktivitas dan semangat kerja para staf. Dan berdampak jangka panjang terhadap retensi dan kesetiaan staf terhadap tempatnya bekerja.
Dengan sistem rumah sakit yang baik, staf dapat fokus terhadap pengalaman pasien dan memberikan pelayanan yang lebih baik
5. Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Perawatan
Antrean yang terorganisir dengan baik mempunyai dampak positif tidak hanya pada pendapatan tetapi juga pada kualitas layanan perawatan. Waktu tunggu rata-rata setiap pasien berkurang, administrasi yang efisien dan terintegrasi, serta keamanan data yang terjamin memudahkan seluruh staf yang bekerja menghemat waktu pekerjaan. Pelayanan yang diberikan akan menjadi lebih baik, karena staf dan pasien tidak dahulu kelelahan menghadapi tugas-tugas operasional yang menumpuk.
6. Meningkatkan Pendapatan
Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan hilangnya pendapatan bagi pasien (Karena pasien harus ijin bekerja/sekolah). Pengalaman menunggu yang membingungkan dan membuat frustrasi sudah cukup membuat pasien pergi. Dan, begitu pasien pergi, kemungkinan besar mereka tidak akan kembali lagi. Hal ini akan berdampak negatif pada basis pasien dan pendapatan rumah sakit secara keseluruhan.
Sistem rumah sakit yang efisien memberikan solusi optimal untuk meningkatkan pengalaman menunggu pasien dan mengubah cara rumah sakit mengelola proses menunggu, proses transfer data dan input administrasi Oleh karena itu, menggunakan sistem rumah sakit yang efisien dapat menjadi investasi yang berharga.
Miliki sistem rumah sakit dan klinik yang efisien dengan Delman Healthcare Solution
Delman Healthcare Solution mampu menyederhanakan sistem-sistem operasional rumah sakit / klinik anda sehingga mengurangi administrasi yang tidak efisien, meningkatkan pengalaman pasien, memaksimalkan kinerja staf sehingga berdampak terhadap profitabilitas bisnis anda.
Minta demo sekarang untuk merasakan pengalaman bagaimana sistem rumah sakit dari delman membantu kinerja instansi anda dan memberikan pelayanan yang berkualitas! Silahkan kunjungi situs delman atau hubungi kami melalui email contact@delman.io.